Yup, semua orang juga pasti punya idola. Ga terkecuali ama mereka yang juga udah jadi idola. So, tadi sih niatnya mau bikin mixtape tentang artis yang cover idola mereka, mau waktu live mau di studio rekaman pokoknya terserah yang penting cover gitu. Tapi ngeliat pelitnya mediafire buat ngeshare, yaudah gajadi aja bikinnya. Kasian juga udah cape-cape upload tapi kena blok..
10 songs with the original versions and their cover versions. Check 'em out, just listen to your idols' cover from their idol!
1. Daft Punk - Get Lucky / Daughter cover
Versi ter-gress. Baru juga Daft Punk rilis single terbarunya, Daughter dalam waktu sekitar 10 hari udah ikutan rilis versi covernya. Beat catchy khas Daft Punk bisa dirubah total tapi tetep enak didenger, ditambah suara Elena yang parau dan melankolis bikin lagu ini terkesan jauh dari kesan futuristik kaya yang diangkat Daft Punk. A little bit extreme conversion, I think. Tapi justru itu kelebihan Daughter, they could make anything sounds good!
2. Bon Iver - Skinny Love / Birdy Cover
Lagu pertama saya tau apa itu Bon Iver, lagu pertama juga saya tau apa itu Birdy. Mungkin udah takdirnya mereka saya tau lewat lagu ini #halah. Anyway, versi originalnya buat saya udah galau, tapi Birdy bikin lagu ini keliatan sepintas kaya lagu-lagu putus asa-nya Kelly Clarkson. Iya ga sih? Buat saya iya. I love this conversion, especially for the American-British accent conversion.
3. Kings of Leon - Knocked Up / Lykke Li cover
Andai saya harus cover salah satu lagu Kings of Leon, saya paling ga mau cover Knocked Up. Beat-beat susah Kings of Leon mampu diadaptasi dengan baik oleh Lykke Li. Ah, ga heran juga sih emang dasar Lykke Li juga beat lagunya susah semua. Cover version nya Lykke Li, meski terdengar lebih simpel tapi tetep seenak dan serenyah versi Followill bersaudara. Mungkin suara Lykke Li adalah terjemahan wanita dari kerenyahan suara Caleb. Mungkin..
4. Radiohead - Paranoid Android / Weezer cover
My favorite Radiohead song meets my favorite alternative rock band. Siapa juga yang meragukan mahakarya Radiohead? Lagu rumit ini bisa disulap jadi lebih easy listening dengan gaya Weezer sendiri. Perbedaan range vokal plus aksen Yorke & Cuomo emang jauh, tapi justru itu kekuatan & karakter dua versi lagu ini. Juga melodi gitar Greenwood bisa disulap Patrick jadi lebih asik (IMO). Well, meski banyak juga pro-kontra tentang kualitas versi cover Weezer, toh mereka bisa bikin Paranoid Android jadi lebih 'Weezer'.
5. Joy Division - Disorder / El Ten Eleven cover
Klasik, lagu Disorder yang juga salah satu tonggak sejarah eksistensi band-band indierock Inggris kala itu dimainkan secara instrumental saja oleh duo musisi post-rock unik asal US ini. Dengan ritme yang relatif sama, lantunan gitar dan bass yang dimainkan oleh hanya seorang Kristian Dunn ini tetep bisa bikin telinga saya ga bosen-bosen dengerin. Another bitchslap buat saya yang selalu memandang rendah konversi lagu bervokal ke nirvokal.
6. Deftones - Engine no 9 / Suicide Silence cover
Di lagu inilah saya pertama kali tahu apa arti "cover" itu. Kampungan emang. Single yang termasuk hit-nya band yang 30 Mei 2013 nanti mau ke Bandung ini awalnya hampir mustahil dibikin versi deathcore nya menurut saya, tapi lagu yang ngetrend di jaman om saya ini bisa juga dibikin deathcore. PR juga kalau dipikir, nge-rap sambil scream & growl, tapi bukan alm. Mitch Lucker namanya kalau gabisa. Dengerin dua versi lagu ini, lama-kelamaan bikin saya mikir kalau perbedaan nu-metal & deathcore ga begitu jauh, hehe. Juga mempertegas Suicide Silence sebagai band yang sangat terinfluence Deftones.
7. Coldplay - Yellow / Sara Bareilles cover
Lagi, konversi lagu klasik Coldplay ke dalam versi fem-voc. Saya suka cara Sara ngearansemen lagu ini dengan dentuman piano & vokal hasil improvisasi yang jauh lebih jenius dibanding musisi lain yang ikutan cover lagu ini. Lagu syahdu yang dipersyahdu, lebih kuning dari yang udah kuning. Betah, nagih, eargasm.
8. The Beatles - I Am The Walrus / Oasis cover
Kayanya gaperlu dipungkiri lagi, Oasis emang reinkarnasi The Beatles, seengganya sebelum mereka bubar. Sekilas suara Liam disini hampir identik ama suara John Lennon di versi klasiknya. Bahkan, kita bisa tau gimana jadinya kalo The Beatles muda di jaman ini, I am The Walrus bisa jadi serupa dengan apa yang dimainkan Oasis. Such an amazing cover.
9. Michael Jackson - Beat It / Fall Out Boy ft. John Mayer Cover
Sebagai salah satu fan Fall Out Boy, saya merasa bangga band favorit saya bisa cover lagu dari legenda pop dunia ini dengan apik. Ya iya dong, pitch level Jacko di lagu Beat It ternyata bisa disaingi Patrick di versi FOB. Walau banyak yang bilang versi live FOB sering ga memenuhi ekspektasi, tapi buat saya Beat It versi FOB bahkan lebih asik dari versi aslinya, hehe. Yang masih bingung sampai sekarang, sebenernya John Mayer ngisi apa di lagu versi FOB? :|
10. Brian McKnight - Still in Love / Raisa cover
Yoi, lagu yang sering banget kedengeran di tiap resepsi pernikahan ini juga salah satu yang bikin saya terlarut dalam bayang-bayang kelebay-an McKnight tiap nulis lagu cinta. Ga cuma saya ternyata, Raisa juga dibikin klepek-klepek ama doi sampe bikin cover lagu doi yang selanjutnya bikin saya lebih klepek-klepek lagi. Lebih kalem, ga berlebihan, sarat makna, lebih syahdu, dan yang pasti bikin klepek-klepek. Beneran..
10 songs with the original versions and their cover versions. Check 'em out, just listen to your idols' cover from their idol!
1. Daft Punk - Get Lucky / Daughter cover
Versi ter-gress. Baru juga Daft Punk rilis single terbarunya, Daughter dalam waktu sekitar 10 hari udah ikutan rilis versi covernya. Beat catchy khas Daft Punk bisa dirubah total tapi tetep enak didenger, ditambah suara Elena yang parau dan melankolis bikin lagu ini terkesan jauh dari kesan futuristik kaya yang diangkat Daft Punk. A little bit extreme conversion, I think. Tapi justru itu kelebihan Daughter, they could make anything sounds good!
2. Bon Iver - Skinny Love / Birdy Cover
Lagu pertama saya tau apa itu Bon Iver, lagu pertama juga saya tau apa itu Birdy. Mungkin udah takdirnya mereka saya tau lewat lagu ini #halah. Anyway, versi originalnya buat saya udah galau, tapi Birdy bikin lagu ini keliatan sepintas kaya lagu-lagu putus asa-nya Kelly Clarkson. Iya ga sih? Buat saya iya. I love this conversion, especially for the American-British accent conversion.
3. Kings of Leon - Knocked Up / Lykke Li cover
Andai saya harus cover salah satu lagu Kings of Leon, saya paling ga mau cover Knocked Up. Beat-beat susah Kings of Leon mampu diadaptasi dengan baik oleh Lykke Li. Ah, ga heran juga sih emang dasar Lykke Li juga beat lagunya susah semua. Cover version nya Lykke Li, meski terdengar lebih simpel tapi tetep seenak dan serenyah versi Followill bersaudara. Mungkin suara Lykke Li adalah terjemahan wanita dari kerenyahan suara Caleb. Mungkin..
4. Radiohead - Paranoid Android / Weezer cover
My favorite Radiohead song meets my favorite alternative rock band. Siapa juga yang meragukan mahakarya Radiohead? Lagu rumit ini bisa disulap jadi lebih easy listening dengan gaya Weezer sendiri. Perbedaan range vokal plus aksen Yorke & Cuomo emang jauh, tapi justru itu kekuatan & karakter dua versi lagu ini. Juga melodi gitar Greenwood bisa disulap Patrick jadi lebih asik (IMO). Well, meski banyak juga pro-kontra tentang kualitas versi cover Weezer, toh mereka bisa bikin Paranoid Android jadi lebih 'Weezer'.
5. Joy Division - Disorder / El Ten Eleven cover
Klasik, lagu Disorder yang juga salah satu tonggak sejarah eksistensi band-band indierock Inggris kala itu dimainkan secara instrumental saja oleh duo musisi post-rock unik asal US ini. Dengan ritme yang relatif sama, lantunan gitar dan bass yang dimainkan oleh hanya seorang Kristian Dunn ini tetep bisa bikin telinga saya ga bosen-bosen dengerin. Another bitchslap buat saya yang selalu memandang rendah konversi lagu bervokal ke nirvokal.
6. Deftones - Engine no 9 / Suicide Silence cover
Di lagu inilah saya pertama kali tahu apa arti "cover" itu. Kampungan emang. Single yang termasuk hit-nya band yang 30 Mei 2013 nanti mau ke Bandung ini awalnya hampir mustahil dibikin versi deathcore nya menurut saya, tapi lagu yang ngetrend di jaman om saya ini bisa juga dibikin deathcore. PR juga kalau dipikir, nge-rap sambil scream & growl, tapi bukan alm. Mitch Lucker namanya kalau gabisa. Dengerin dua versi lagu ini, lama-kelamaan bikin saya mikir kalau perbedaan nu-metal & deathcore ga begitu jauh, hehe. Juga mempertegas Suicide Silence sebagai band yang sangat terinfluence Deftones.
7. Coldplay - Yellow / Sara Bareilles cover
Lagi, konversi lagu klasik Coldplay ke dalam versi fem-voc. Saya suka cara Sara ngearansemen lagu ini dengan dentuman piano & vokal hasil improvisasi yang jauh lebih jenius dibanding musisi lain yang ikutan cover lagu ini. Lagu syahdu yang dipersyahdu, lebih kuning dari yang udah kuning. Betah, nagih, eargasm.
8. The Beatles - I Am The Walrus / Oasis cover
Kayanya gaperlu dipungkiri lagi, Oasis emang reinkarnasi The Beatles, seengganya sebelum mereka bubar. Sekilas suara Liam disini hampir identik ama suara John Lennon di versi klasiknya. Bahkan, kita bisa tau gimana jadinya kalo The Beatles muda di jaman ini, I am The Walrus bisa jadi serupa dengan apa yang dimainkan Oasis. Such an amazing cover.
9. Michael Jackson - Beat It / Fall Out Boy ft. John Mayer Cover
Sebagai salah satu fan Fall Out Boy, saya merasa bangga band favorit saya bisa cover lagu dari legenda pop dunia ini dengan apik. Ya iya dong, pitch level Jacko di lagu Beat It ternyata bisa disaingi Patrick di versi FOB. Walau banyak yang bilang versi live FOB sering ga memenuhi ekspektasi, tapi buat saya Beat It versi FOB bahkan lebih asik dari versi aslinya, hehe. Yang masih bingung sampai sekarang, sebenernya John Mayer ngisi apa di lagu versi FOB? :|
10. Brian McKnight - Still in Love / Raisa cover
Yoi, lagu yang sering banget kedengeran di tiap resepsi pernikahan ini juga salah satu yang bikin saya terlarut dalam bayang-bayang kelebay-an McKnight tiap nulis lagu cinta. Ga cuma saya ternyata, Raisa juga dibikin klepek-klepek ama doi sampe bikin cover lagu doi yang selanjutnya bikin saya lebih klepek-klepek lagi. Lebih kalem, ga berlebihan, sarat makna, lebih syahdu, dan yang pasti bikin klepek-klepek. Beneran..
***
Yo, sebenernya banyak banget lagu cover yang bagus buat diangkat di tulisan ini. Tapi mau gimana lagi, udah capek juga nulis & ngereviewnya. Udah ngasal juga lama-lama nulis kalimat per kalimat. Sekian dan selamat menikmati :) Makasih udah baca..
Listening to : Foxes - Beauty Queen
