Jumat, 7 Oktober 2011. Kali kedua saya merasakan yang dinamakan 'merinding' ketika mendengar seseorang menyanyikan beberapa lagu dari stage kecil di Kickfest 2011, Lapangan Gasibu Bandung.
Check it out,
Liyana Fizi, ini bukan kali pertama Liyana perform di Bandung. Sebelumnya Liyana pernah tampil di acara bertajuk Sunday Light di awal Mei 2011 yang berlokasi di Beat and Bite Cafe, Bandung.
Membawakan lagu yang easy listening, dengan karakter vokal mirip Arina Mocca dan Tracyanne Campbell dari Camera Obscura dan dengan senyum yang menggetarkan hati, Liyana's performance was perfectly awesome. Tampil dengan format akustik, Liyana tampil memukau para penonton. Ketika Liyana usai menyanyikan lagu terakhir, crowd pun berteriak "WE WANT MORE!" dan terpaksa Liyana pun memberi satu lagu lagi. Tidak puas, usai lagu tersebut usai, para penonton kembali berteriak "WE WANT MORE!" dan Liyana membalas dengan "Hahaha I love Bandung !". Dan ya, total 2 lagu tambahan pun dilantunkan oleh penyanyi asal Malaysia tersebut. Saya dan crowd lain pun merasa puas terhibur oleh performance mereka.
Hari kedua Kickfest Bandung, Sabtu 8 Oktober 2011, sembari menonton Cascade, saya masih bertanya-tanya "Itu kemaren cewek malaysia siapa yah namanya? Penasaran nih" dan teman saya pun berkata "Coba doi main di stage yang gede yah".
Dan benar, setelah Cascade usai, nama Liyana Fizi pun dipanggil. Liyana tampil dengan format band, sedikit berbeda suasana hening dan khusyuk saat bermain dengan format akustik di stage kecil dengan format band di stage besar. Tapi penampilan Liyana tetaplah memukau para penonton, dengan sapaan "Kumaha damang?", para penonton pun antusias menjawab bersahutan. Dan dengan terpana kami mendengarkan setiap lagu yang dibawakan Liyana, menghiraukan seorang ibu-ibu setengah gila yang joget-joget sejak Cascade perform, kami fokus ke Liyana.
Kami pun terburu-buru pulang ketika The Milo usai tampil dan melewatkan Pure Saturday di malam itu. Saya sendiri menyesal karena melewatkan perform Liyana Fizi yang ketiga di Kickfest. Ketiga ? Yah, karena ketika Pure Saturday tampil, mereka mengundang Liyana untuk berduet. Tidak apa-apa, karena saya sendiri sudah puas menyaksikan penampilan Liyana dua kali dalam dua hari.
Albumnya berjudul "Between The Lines" yang dirilis September 2011 kemarin. Liyana dulu merupakan anggota band Estrella yang sudah melalang buana di belantika musik indie Malaysia. Sejak 2009, Liyana menjadi soloist menyusul kontrak dengan Estrella yang habis di penghujung September 2009. Liyana sendiri pun pernah perform di UK, Australia dan Singapura sehingga kualitasnya sudah tidak diragukan lagi.
Check it out,
Liyana Fizi, ini bukan kali pertama Liyana perform di Bandung. Sebelumnya Liyana pernah tampil di acara bertajuk Sunday Light di awal Mei 2011 yang berlokasi di Beat and Bite Cafe, Bandung.
Membawakan lagu yang easy listening, dengan karakter vokal mirip Arina Mocca dan Tracyanne Campbell dari Camera Obscura dan dengan senyum yang menggetarkan hati, Liyana's performance was perfectly awesome. Tampil dengan format akustik, Liyana tampil memukau para penonton. Ketika Liyana usai menyanyikan lagu terakhir, crowd pun berteriak "WE WANT MORE!" dan terpaksa Liyana pun memberi satu lagu lagi. Tidak puas, usai lagu tersebut usai, para penonton kembali berteriak "WE WANT MORE!" dan Liyana membalas dengan "Hahaha I love Bandung !". Dan ya, total 2 lagu tambahan pun dilantunkan oleh penyanyi asal Malaysia tersebut. Saya dan crowd lain pun merasa puas terhibur oleh performance mereka.
Hari kedua Kickfest Bandung, Sabtu 8 Oktober 2011, sembari menonton Cascade, saya masih bertanya-tanya "Itu kemaren cewek malaysia siapa yah namanya? Penasaran nih" dan teman saya pun berkata "Coba doi main di stage yang gede yah".
Dan benar, setelah Cascade usai, nama Liyana Fizi pun dipanggil. Liyana tampil dengan format band, sedikit berbeda suasana hening dan khusyuk saat bermain dengan format akustik di stage kecil dengan format band di stage besar. Tapi penampilan Liyana tetaplah memukau para penonton, dengan sapaan "Kumaha damang?", para penonton pun antusias menjawab bersahutan. Dan dengan terpana kami mendengarkan setiap lagu yang dibawakan Liyana, menghiraukan seorang ibu-ibu setengah gila yang joget-joget sejak Cascade perform, kami fokus ke Liyana.
Kami pun terburu-buru pulang ketika The Milo usai tampil dan melewatkan Pure Saturday di malam itu. Saya sendiri menyesal karena melewatkan perform Liyana Fizi yang ketiga di Kickfest. Ketiga ? Yah, karena ketika Pure Saturday tampil, mereka mengundang Liyana untuk berduet. Tidak apa-apa, karena saya sendiri sudah puas menyaksikan penampilan Liyana dua kali dalam dua hari.
Liyana Fizi - Light Writing