Saturday, February 25, 2012

The Irish Girl

Dunia Jurnalistik memang identik dengan pekerjaan yang "kepo", sehingga "kekepoan" yang tidak dikehendaki oleh beberapa pihak itulah yang malah dianggap berbahaya. Apalagi bagi mereka para Jurnalis yang bekerja meliput dunia kriminal. Resiko yang dihadapi pun jauh lebih berbahaya karena akan langsung berurusan dengan para pelaku kriminal. Berikut adalah salah satu contoh pejuang kebenaran di dunia Jurnalistik.

Judul diatas tidak ada hubungannya dengan lagu The Trees and The Wild, tapi yang dimaksud dengan The Irish Girl yaitu Veronica Guerin, seorang martir di dunia jurnalisme yang meninggal di Irlandia pada tahun 1996 setelah sebelumnya beberapa kali menerima terror dari mafia narkoba yang sedang dikuak beritanya oleh Guerin.

Siapa Veronica Guerin ?


Veronica Guerin memang belum banyak dikenal oleh anak-anak muda di generasi saya, oleh karena itu pada sebuah mata kuliah Ilmu Jurnalistik di kampus, bapak dosen memutarkan sebuah film yang intinya 'mengenalkan' kami pada dunia Jurnalistik. Film tersebut bertitel "Veronica Guerin", sebuah film yang memuat hari-hari terakhir Veronica Guerin dan kasusnya yang menyeret ke kematiannya.

Di film teresebut, Guerin sendiri dikenal sebagai pribadi yang tomboy, jago bermain sepak bola dan merupakan salah satu penggemar berat klub sepakbola Manchester United.

Karirnya sebagai Jurnalis diawali di tahun 1990 di Sunday Business Post dan Sunday Tribune, setelah sebelumnya bekerja sebagai seorang pekerja PR di sebuah firma dan kemudian berpindah-pindah selama 7 tahun. Namanya meroket setelah kemudian Guerin mulai menulis berita kriminal di harian terbesar di Irlandia, Sunday Independent di tahun 1994. Dengan latar belakang pengetahuannya di bidang bisnis dan ekonomi, Guerin banyak menguak aktivitas ekonomi illegal yang berlangsung di Irlandia. Sampai ketika dirinya sedang menguak kasus narkoba yang melanda pinggiran kota Dublin, dibantu oleh informan setianya, John Traynor, Guerin mengalami berbagai macam teror yang melebihi biasanya.

Diawali dengan sebuah pembunuhan janggal yang dialami ketua Geng Narkoba Dublin bagian Selatan, Martin "The General" Cahill, hingga aliran uang yang tidak jelas juntrungnya. Keingintahuan Guerin tentang sesuatu yang janggal itupun juga membuahkan resiko yang besar, seorang penembak misterius mencoba membunuh Guerin. Walaupun pada akhirnya hanya membuat Guerin lumpuh sementara. Rasa ingintahu Guerin pada akhirnya membuahkan hasil, ketika Guerin sudah menemukan bukti-bukti kejanggalan aliran dana narkoba kota Dublin yang mengarah kepada John Gilligan, informan setianya, John Traynor justru mengkhianati Guerin. Traynor ternyata merupakan salah satu anak buah John Gilligan yang pada saat itu baru saja keluar dari penjara.

Juni 1996, ketika Guerin dalam perjalanan pulang dari pengadilan tepatnya di Naas Dual Carriageway, mobil Guerin diserang oleh kawanan bersepeda motor yang ditungganggi Brian Meehan dan Charles Bowden, anak buah John Gilligan. Veronica Guerin menghembuskan nafas terakhirnya setelah ditembak 6 kali di tubuhnya.

Kematiannya membangkitkan semangat rakyat Irlandia dalam memerangi narkoba. Tingkat kriminalitas di Irlandia menurun 15% dan tingkat peredaran narkoba di Irlandia menurun 50% di tahun berikutnya.

Resiko seorang Jurnalis di bidang kriminal sangatlah tinggi, sudah berapa banyak korban yang jatuh saat para Jurnalis mengabdikan diri pada pekerjaannya menguak kebenaran, dan Veronica Guerin adalah salah satu contoh martir yang semangatnya masih berkobar di dalam hati para Jurnalis di seluruh dunia. Bekerja untuk mengungkap kejanggalan, apapun resikonya, bahkan nyawa sekalipun.

Viva Jurnalistik !